Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan (penghantar tertutup) bila terdapat perubahan fluks magnetik pada kumparan atau konduktor tersebut.
Pertama kali diketahui oleh Michael Faraday (1791-1867) seorang fisikawan asal Inggris yang kemudian disempurnakan lagi teorinya oleh Heinrich Friederich Lenz (1804-1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk Hukum Kekekalan Energi.
Hukum Lenz menyatakan bahwa "GGL induksi selalu membangkitkan arus induksi yang medan magnetiknya berlawanan dengan arah perubahan fluks magnetik yang terjadi".
Ditemukannya Hukum Induksi Elektromagnetik oleh Michael Faraday ini telah meninspirasi dunia untuk membuat produk teknologi generator pembangkit listrik, yang sekarang telah menjadi kebutuhan pokok di seluruh penjuru dunia, adapun tenaga penggeraknya bisa dari tenaga air (PLTA), tenaga angin (di Belanda), tenaga uap (PLTU) atau tenaga / energi nuklir (PLTN).
Generator arus bolak-balik (AC) pada prinsipnya karena adanya perubahan fluks magnetik yang diakibatkan dari perputaran kumparan terhadap arah medan magnet dengan kecepatan sudut tertentu.
Persamaan tegangan bolak-balik, Vac = Vm sin (2pi.ft) satuan volt
Keterangan: Vac = tegangan listrik bolak-balik (volt)
Vm = tegangan maksimal (volt)
pi = bilangan radian (3,14)
f = frekuensi tegangan AC (Hertz)
t = waktu (sekon).
0 komentar:
Posting Komentar